"Jadi, SPBU asing tidak akan menjadi pesaing Pertamina dan hanya menjual BBM non-subsidi saja. Sehingga dari aspek persaingan usaha, mereka hanya bersaing di antara mereka sendiri," ucap Eddy.
"Jadi tidak ada persaingan dengan Pertamina, tetapi memberikan opsi dan layanan yang berbeda kepada konsumen," tambahnya.
Dengan hadirnya SPBU asing, Eddy menilai negara memberikan alternatif SPBU untuk masyarakat. "Jadi, saya kira ke depannya tetap saja diberlakukan impor yang bebas oleh para pengelola SPBU asing tersebut," pungkasnya.
(Feby Novalius)