JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali membuka rute Gunungsitoli-Sibolga melalui KMP Jatra II. Rute ini sebelumnya sempat absen karena dilakukan perbaikan.
Rute ini menghubungkan pulau dengan daratan Sumatera yang menjadi nadi utama aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo mengatakan, kehadiran kembali KMP Jatra II merupakan bukti nyata dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Nias.
“Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga. Pengoperasian kembali KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak,” kata Heru di Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Sebelum kembali beroperasi, KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis untuk memastikan keamanan serta kelaikan berlayar.
"Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga – Gunungsitoli," kata General Manager ASDP Cabang Danau Toba Mario Sardadi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, ASDP juga meningkatkan kenyamanan penumpang dengan penambahan fasilitas gratis, salah satunya Tatami (tempat tidur). Fasilitas ini bahkan berdampak pada penurunan harga tiket, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, sekaligus terjangkau, terlebih menjelang arus libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Dia menjelaskan, peningkatan layanan ini sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas.
“Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias,” ujar Shelvy.
Shelvy menambahkan, ke depan ASDP akan terus berkomitmen hadir di garis depan pelayanan transportasi nasional.
“Kami tidak hanya bergerak untuk kepentingan bisnis, tetapi juga demi negara dan kemanusiaan. ASDP akan terus menjangkau wilayah terluar, termasuk Nias, agar masyarakat tetap terhubung dengan nyaman dan aman,” ujarnya.
(Taufik Fajar)