Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Purbaya: Saya Tidak Akan Tambah Utang Terlalu Besar

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 23 September 2025 |13:56 WIB
Purbaya: Saya Tidak Akan Tambah Utang Terlalu Besar
Purbaya: Saya Tidak Akan Tambah Utang Terlalu Besar (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, pengelolaan utang negara akan dilakukan secara countercyclical atau kontrasiklus, menyesuaikan dengan kondisi perekonomian.

Menurut Purbaya, peta jalan pengelolaan utang tidak boleh kaku. Jika perekonomian sedang tumbuh kuat, maka utang harus ditekan. Namun, jika ekonomi membutuhkan stimulus, penambahan utang masih dimungkinkan.

"Kalau ekonomi lagi kencang, ya harus dikurangi utangnya, tapi kalau ekonomi butuh stimulus, ya kita kasih stimulus dari ekonomi, dan mungkin dalam hal itu akan harus menambah utang. Jadi itu utamanya. Jadi, batas-batas utang itu harusnya enggak kaku, tapi tergantung pada kondisi ekonomi," kata Purbaya di Gedung DPR, Jakrta, Selasa (23/9/2025).

Purbaya optimistis ke depan pemerintah tidak perlu menambah utang terlalu besar karena fokus akan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Dengan kondisi yang sama, APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan pendapatan yang lebih tinggi. Jadi harusnya saya tidak akan menambah utang terlalu besar," katanya.

 

Purbaya menambahkan, pengelolaan keuangan negara yang baik dapat memberi dampak langsung pada penerimaan negara.

"Saya pikir dengan manage uang yang betul, yang baik, di mana uang pemerintah tidak mengganggu ekonomi, itu saja sudah tambahan signifikan ke pertumbuhan ekonomi dan otomatis ke pendapatan pajak kita. Kalau saya enggak salah hitung, setiap tumbuh tambahan 1 persen ekonomi, saya dapat tambahan income sekitar Rp220 triliun atau lebih. Kalau tambah setengah persen, income saya tambah Rp110 triliun. Jadi itu yang kita kejar nanti," pungkasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement