Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Bukti Serius Prabowo Bangun Tanggul Laut Raksasa

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |18:31 WIB
Ini Bukti Serius Prabowo Bangun Tanggul Laut Raksasa
Presiden Prabowo Pidato di PBB (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo akan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) baru yang akan menjadi landasan hukum pengerjaan studi kelayakan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall (GSW).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Giant Sea Wall merupakan proyek strategis untuk melindungi pesisir utara Jawa dari ancaman banjir rob.

Dia menuturkan saat skema pembiayaan dari proyek tersebut akan mengandalkan pembiayaan dari investor. Saat ini beberapa calon investor dari asing disebut-sebut telah membidik proyek tersebut dan bersedia untuk memberikan pendanaan.

"Kami sedang membidik sejumlah negara dan partners yang bisa bekerja sama, menghadirkan investasi yang kredibel dan berkelanjutan," kata AHY saat ditemui usai acara The 24th Leaders Dialogue di Universitas Indonesia, Rabu (24/9/2025).

Nantinya calon investor tersebut akan diberikan paparan dari kajian studi kelayakan yang akan dibuat oleh Pemerintah. Termasuk potensi-potensi skema pembiayaan, hingga wilayah-wilayah yang akan menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan.

 

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Herzaky Mahendra Putra menambahkan ada beberapa Inpres yang rencananya akan diluncurkan oleh Presiden. Produk hukum ini merupakan turun pasca pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut yang ke depan sebagai pemangku proyek tersebut.

"Badan Otorita hari ini sedang menyiapkan usulan-usulan Inpres untuk mendetailkan tugas dan tanggung jawab, termasuk menyiapkan roadmap ke depan," kata Herzaky.

Dia menyebut, proyek tanggul laut raksasa ini telah menjadi proyek prioritas Presiden Prabowo dalam 5 tahun mendatang. Sebab dinilai punya peran terhadap keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar pesisir utara Jawa.

"Karena sebagai mana bapak presiden, ini menjadi prioritas dalam 5 tahun ke depan," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa sepanjang 480 kilometer untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa dari ancaman kenaikan permukaan air laut. Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia kini menghadapi dampak nyata dari perubahan iklim, salah satunya adalah naiknya permukaan laut di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, kami menyaksikan langsung dampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan laut. Di pantai utara ibu kota kami, permukaan laut naik 5 cm setiap tahun,” kata Prabowo.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement