Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akui Ada Keracunan MBG, Prabowo: Itu 0,00017 Persen

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |13:48 WIB
Akui Ada Keracunan MBG, Prabowo: Itu 0,00017 Persen
Akui Ada Keracunan MBG, Prabowo: Itu 0,00017 Persen (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa kesalahan atau kekurangan yang terjadi dalam program penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya 0,00017 persen di seluruh Indonesia.

Mulanya, Prabowo menyampaikan bahwa sampai hari ini sudah hampir menyentuh angka 30 juta penerima manfaat dari program MBG. Meski begitu, Prabowo menyadari jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.

"Bahwa ada kekurangan iya, ada keracunan makan iya. Kita hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu adalah 0,00017 persen," kata Prabowo saat menghadiri Munas VI PKS, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Kendati masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, Prabowo berkeyakinan bahwa program MBG ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi rakyat Indonesia, utamanya anak-anak dan ibu hamil.

Dia meyakini, banyak rakyat di daerah-daerah yang merasakan kehadiran dari program ini. Prabowo mengira, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki keterwakilan di daerah, juga mengetahuinya.

"Mungkin PKS yang di daerah daerah merasakan pasti. Tapi banyak elite di Indonesia tidak bisa menduga bahwa anak-anak kita, rakyat kita makan nasi pakai garam. Ini kita buktikan bahwa kita bisa memberi sesuatu, memberi bantuan, memberi apa yang mereka butuh," ujarnya.

Prabowo juga telah memerintahkan agar dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menggunakan dua alat khusus dalam rangka mencegah terjadinya kasus keracunan dalam program MBG di kemudian hari.

Prabowo menyadari meskipun saat ini penerima manfaat program MBG sudah menyentuh angka 30 juta penerima manfaat, tapi masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.

Guna mencegah hal tersebut, Prabowo telah memerintahkan agar para pelaksana, terkhusus yang berada di SPPG untuk benar-benar memperhatikan agar makanan yang akan didistribusikan benar-benar aman.

"Kita tertibkan semua SPPG, semua dapur kita sudah bikin SOP, semua alat harus dicuci pakai alat yang modern tidak terlalu mahal untuk membersihkan, membunuh semua bakteri," kata Prabowo.

Tak hanya alat pembersih yang bisa memastikan semua bakteri terbunuh, Prabowo juga meminta agar ada suatu alat uji untuk memastikan keamanan dari makanan yang akan disalurkan.

"Kita juga perintahkan semua dapur harus punya tes kit, alat uji sebelum distribusi harus diuji semuanya, dan langkah-langkah preventif lainnya," ujarnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement