Ara juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas realisasi program di samping penyerapan anggaran.
“Jangan hanya mengejar penyerapan tinggi, tapi juga harus berkualitas. Kalau penyerapan besar tapi ada penyalahgunaan, itu bisa berujung pada korupsi,” tegasnya.
Program 3 Juta Rumah sendiri menjadi prioritas pemerintah dalam menyediakan hunian layak, terjangkau, dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, khususnya MBR.
Dalam pelaksanaannya, keberhasilan program ini juga ditopang penuh oleh peran strategis Kemendagri yang memastikan pemerintah daerah mendukung kebijakan perumahan melalui penghapusan BPHTB, pembebasan biaya PBG, serta penguatan regulasi di tingkat daerah.
(Feby Novalius)