“Berdasarkan informasi dari IMF, Bank Indonesia sampai bulan September telah menjual emas batangannya sebanyak 11 ton,” ungkap Ibrahim.
Ibrahim menilai, informasi ini luput dari perhatian banyak media dan mengindikasikan adanya kebutuhan dana tunai dalam Dolar Amerika Serikat (AS) dalam jumlah besar.
(Taufik Fajar)