Waduk Saguling dipilih sebagai lokasi karena memiliki karakteristik perairan yang stabil dan luas permukaan yang memadai. Proyek ini hanya akan memanfaatkan kurang dari 5% total area waduk, sehingga tidak mengganggu fungsi utama waduk sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan irigasi.
Dalam implementasinya, proyek ini akan mengikuti prinsip Environmental and Social Management System (ESMS) sesuai standar internasional. Teknologi floating PV juga memberikan keuntungan tambahan seperti pengurangan penguapan air dan peningkatan efisiensi panel surya karena suhu permukaan yang lebih rendah.
Selain aspek teknis dan lingkungan, proyek ini memiliki nilai strategis dalam konteks ketahanan energi lokal. Dalam kondisi darurat seperti pemadaman listrik, PLTS ini dapat berfungsi sebagai sumber daya listrik cadangan, memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Bandung Barat dan sekitarnya.
(Feby Novalius)