JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengajak generasi muda untuk ikut andil mengambil peran nyata dalam memajukan Usaha Ultra Mikro, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui ajang Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2025.
Program ini menjadi wadah bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai daerah untuk menuangkan ide kreatif dan inovatif yang bisa langsung diterapkan oleh pelaku UMKM.
Sebanyak 180 siswa dari 32 sekolah di 15 provinsi berpartisipasi dalam program yang dikemas dengan konsep Experiential Service Learning (ESL). Peserta tidak hanya belajar teori kewirausahaan, tapi juga terjun langsung membantu UMKM mengembangkan bisnis.
Setelah melalui berbagai tahap pelatihan dan seleksi, 10 tim terbaik diundang ke Jakarta untuk mengikuti bootcamp dan sesi penjurian final.
Menurut Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi dunia usaha kecil yang baru dirintis.
“Generasi muda harus diberi ruang untuk berkreasi dan membantu mencetak pengusaha UMKM yang mampu bersaingdi pasar modern. Mereka lahir di era digital, memahami tren, dan bisa menjadi jembatan antara UMKM dengan peluang baru di dunia digital,” ujarnya.
Dalam program ini, peserta ditantang untuk melakukan Level Up Challenge, yakni merancang strategi pemasaran, branding, hingga penerapan Artificial Intelligence for Business yang bisa diadaptasi oleh para mitra UMKM.