Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar SPBU Swasta yang Masih dan Pernah Ada di Indonesia

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |18:03 WIB
Daftar SPBU Swasta yang Masih dan Pernah Ada di Indonesia
Daftar SPBU swasta yang masih dan pernah ada di Indonesia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Daftar SPBU swasta yang masih dan pernah ada di Indonesia. Bisnis SPBU ritel tentu masih sangat menarik. Terlihat dari jumlah SPBU swasta yang masih ada sampai saat ini, di antaranya Shell, BP, Vivo, hingga ExxonMobil.

Sementara SPBU yang sudah tidak ada di Indonesia hanya Total dan Petronas. Pada 2021, PT Total Oil Indonesia memutuskan untuk menutup 18 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jabotabek dan Bandung. Keputusan ini selaras dengan strategi Total secara global dalam hal manajemen portofolio secara aktif.

"PT Total Oil Indonesia sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2003 dan kami tetap berkomitmen untuk terus menyediakan produk dan layanan unggulan di Indonesia, termasuk pelumas dan produk specialty lainnya," ujar Marketing Manager Total Oil Indonesia, Magda Naibaho, ketika itu.

Untuk SPBU Petronas sudah tutup lebih lama. Pada 2012, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Petronas tutup karena tertundanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, Petronas hanya diizinkan untuk menjual BBM nonsubsidi.

Sebanyak 34 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Petronas terpaksa tutup karena penjualannya yang sedikit tak bisa menutupi biaya operasionalnya.

Meski demikian, SPBU swasta di Indonesia masih ada sampai sekarang. Di antaranya SPBU Shell, SPBU BP, SPBU Vivo, dan SPBU ExxonMobil.

SPBU Shell

Shell Indonesia merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Shell plc, yakni perusahaan energi multinasional yang berbasis di Inggris dan Wales, atau yang sebelumnya dikenal dengan Royal Dutch Shell. Perusahaan ini terletak di Den Haag, Belanda, sejak 1907 dan sudah beroperasi di lebih dari 70 negara.

Di Indonesia, Shell tidak hanya menjalankan bisnis distribusi bahan bakar saja, tetapi juga pelumas untuk industri dan kendaraan, serta bitumen untuk kebutuhan konstruksi.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement