Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Istana Cari Cara Lunasi Utang Kereta Cepat Rp116 Triliun

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |08:02 WIB
Istana Cari Cara Lunasi Utang Kereta Cepat Rp116 Triliun
Prasetyo Hadi mengaku tidak ada pembahasan soal utang proyek Kereta Cepat Whoosh dalam rapat terbatas (ratas). (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A
Dony menjelaskan, penyelamatan KAI dari jeratan utang proyek kereta cepat ini dilakukan agar keberlanjutan operasional KAI tetap terjaga tanpa mengorbankan manfaat ekonomi yang telah dihasilkan dari beroperasinya kereta cepat.

"Kita ingin KCIC berjalan baik karena ini memberikan dampak juga terhadap perekonomian, dengan trafik yang terus meningkat, capai 20 ribu per hari. Di satu sisi, kita juga memperhatikan keberlanjutan dari PT KAI itu sendiri, karena KCIC juga bagian dari KAI," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Kamis (9/10).

Dony mengatakan, saat ini Danantara tengah mengkaji dua alternatif strategi penyelamatan yang telah diusulkan ke pemerintah. Pertama, penambahan ekuitas (equity injection), atau opsi kedua, alih status infrastruktur menjadi milik pemerintah.

"Ada beberapa alternatif termasuk di dalamnya infrastruktur kita pikirkan juga, apakah ini kita jadikan Badan Layanan Umum (BLU) dan segala macam. Tetapi intinya, kita ingin KCIC berjalan dengan baik karena ini dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Di satu sisi, kita ingin kualitas Kereta Api Indonesia sebagai perusahaan yang melayani publik semakin baik," tambahnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement