Hanya saja, dampak ekonomi pertambangan nikel tidak bisa hanya diukur melalui standar-standar tersebut. Seiring dengan investasi nikel yang makin besar, dia berpandangan bahwa dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar jauh lebih penting.
"Perlu dilihat apakah pertumbuhan ekonomi dari nikel ini menyejahterakan masyarakat. Dengan aliran investasi sebesar ini, berapakah yang benar-benar dinikmati Indonesia?" kata Agus.
Agus turut menyoroti soal keberlanjutan dampak ekonomi pertambangan nikel bagi masyarakat sekitar, mengingat statusnya sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbarui dan dapat habis. Korporasi pengelola tambang dan pemerintah perlu memastikan bahwa operasional tambang yang telah berhenti tidak menimbulkan masalah ekonomi-sosial baru.