Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Depan Purbaya, Mendagri Pamer Pendapatan Daerah Dekati Rp1.000 Triliun

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |09:40 WIB
 Di Depan Purbaya, Mendagri Pamer Pendapatan Daerah Dekati Rp1.000 Triliun
Di Depan Purbaya, Mendagri Pamer Pendapatan Daerah Dekati Rp1.000 Triliun (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaporkan data tren realisasi pendapatan APBD baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia tahun anggaran 2024-2025 mendekati Rp1.000 triliun, Angka pastinya mencapai Rp949,97 triliun, data ini dimutakhirkan per tanggal 30 September 2025.

Hal ini disampaikan Mendagri Tito Karnavian dalam rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025). Rapat turut dihadiri oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

"Jadi data untuk realisasi pendapatan per September, 30 September ini yang kami catat untuk pendapatan 70,27 persen yaitu Rp949,97 triliun gabungan provinsi, kabupaten/kota. Ini lebih tinggi dibanding tahun 2024 periode yang sama 67,82 persen atau sekitar Rp918,98 triliun," kata Mendagri dalam paparannya.

Mendagri merincikan data mengenai tren realisasi pendapatan baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Untuk tingkat provinsi, realisasi pendapatannya sebesar Rp258,97 triliun.

"Di tingkat provinsi, ini mohon maaf teman-teman Gubernur. Jadi di 30 September warna nerah 2025 itu (70,01 persen atau Rp258,97 triliun) lebih rendah dibanding periode yang sama 30 September 2024, yaitu 73, 31 persen (Rp278,92 triliun)," ujarnya.

 

Sementara, realisasi pendapatan dari tingkat Kabupaten seluruh Indonesia menunjukkan angka yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana, realisasi pendapatan di tingkat kabupaten sebesar Rp558,32 triliun atau 70,19 persen. 

"Kalaui kita lihat data tahun 2025 warna merah itu lebih tinggi 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2025. Jadi ini kabupaten ini lebih berprestasi daripada provinsi," ujarnya.

Tren yang sama juga terjadi di tingkat kota seluruh Indonesia. D imana, kata Mendagri, realisasi pendapatan memperlihatkan tren yang lebih baik daripada realisasi di tahun 2024.

"Nah kemudian untuk kota, 98 kota juga sama lebih bagus dibanding 2024 yaitu 71, 12 persen (Rp132,67 triliun) dibanding tahun 2024 waktu yang sama September 67,90 persen (Rp120,32 triliun)," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement