"Data ini menunjukkan pengusaha lokal makin percaya diri berinvestasi. Kebijakan fiskal pemerintah mulai bekerja karena modal pengusaha lokal semakin produktif," ungkap Akbar.
Sebagai simbol dari angkatan muda, Akbar juga menyambut baik keberhasilan Prabowo menurunkan tingkat kemiskinan ke level 8,47 persen pada Maret 2025. Capaian ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah.
Meski begitu, Akbar mengakui bahwa tingkat kemiskinan di kota naik dari 6,66 persen menjadi 6,73 persen. Namun, penurunan kemiskinan di desa jauh lebih besar, yakni dari 11,34 persen menjadi 11,03 persen.
Capaian mentereng ini juga sejalan dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, TPT pada Februari 2025 berada di angka 4,76 persen.
"Ini angka terendah selama 30 tahun terakhir. Per Februari, angkatan kerja kita tembus 153,05 juta orang, dan yang aktif bekerja mencapai 145,77 juta orang. Ini sangat brilian," puji Akbar.
(Feby Novalius)