Hingga September 2025, lintasan Ajibata – Ambarita telah melayani 481.076 penumpang dan 111.751 kendaraan. Dari jumlah tersebut, kendaraan roda empat mendominasi sebanyak 78.393 unit, disusul kendaraan roda dua sebanyak 24.704 unit. Angka ini menunjukkan bahwa lintasan tersebut merupakan salah satu jalur tersibuk di kawasan Danau Toba dan menjadi tulang punggung utama mobilitas wisatawan maupun distribusi logistik antarwilayah.
General Manager ASDP Cabang Danau Toba Mario Sardadi menuturkan bahwa ASDP mengoperasikan dua kapal utama di lintasan ini, yakni KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora. Keduanya melayani penyeberangan secara rutin setiap hari mulai pukul 07.30 WIB.
“Layanan kami beroperasi dengan jadwal teratur agar mobilitas masyarakat tetap terjaga. Hari Senin hingga Kamis berakhir pukul 18.00 WIB, sementara Jumat hingga Minggu diperpanjang hingga pukul 21.15 WIB untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan,” ujar Mario.
2. Kendaraan
Golongan I: Rp22.300
Golongan II: Rp39.900
Golongan III: Rp79.100
Golongan IV – Kendaraan Penumpang: Rp232.700
Golongan IV – Kendaraan Barang: Rp187.200
Golongan V – Kendaraan Penumpang: Rp422.900
Golongan V – Kendaraan Barang: Rp332.300
Golongan VI – Kendaraan Penumpang: Rp684.800
Golongan VI – Kendaraan Barang: Rp540.800
Golongan VII: Rp769.900
Golongan VIII: Rp1.058.200
Golongan IX: Rp1.449.200