Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BBRI Siapkan Dana Rp2,5 Triliun untuk Buyback Saham

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |11:24 WIB
BBRI Siapkan Dana Rp2,5 Triliun untuk Buyback Saham
BRI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk (BBRI) masih menyiapkan dana Rp2,5 triliun untuk pembelian kembali saham alias buyback hingga Maret 2026 mendatang.

Direktur Finance & Strategy Bank BRI, Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari menjelaskan dana yang disiapkan untuk melakukan pembelian kembali saham itu merupakan hasil persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 11 Maret 2025. Total dana yang disiapkan tembus Rp3 triliun, dan baru direalisasikan sekitar Rp500 miliar hingga Oktober 2025 ini.

"Pada RUPST pada 24 Maret 2025, kami memperoleh persetujuan melakukan buy back dalam periode 12 bulan sejak persetujuan tersebut, kami memperoleh budget sekitar Rp3 triliun," ujarnya dalam Paparan Kinerja BBRI Kuartal III 2025, Kamis (30/10/2025).

Namun demikian, Vivi belum merinci kapan buyback saham akan dilakukan kembali lewat dana Rp2,5 triliun tersebut. Ia menjelaskan pembelian kembali saham ini dilakukan dengan memantau pergerakan harga saham perseroan kedepan.

"Saat ini kami masih memiliki budget Rp2,5 triliun yang tentunya dapat kami pakai sesegera mungkin. Kalau kita melihat situasi pergerakan harga saham BRI saat ini memang kami melihat undervalue," sambungnya.

 

Adapun pada perdagangan hari ini, Kamis (30/10) saham BBRI dibuka di zona merah di level 3.890. Sepanjang perdagangan hingga pukul 10.15 WIB, harga tertinggi saham BRI tembus di level 3.990 dan level terendahnya berada di level 3.870.

"Kami akan mempertimbangkan melakukan hal tersebut (buyback saham). Tentu kami akan berkoordinasi dengan OJK terkait keterbukaan informasi sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Vivi.

Sekedar informasi tambahan, BBRI membukukan laba bersih Rp41,23 triliun hingga Kuartal III 2025. Jumlah tersebut terdiri dari Rp40,78 triliun diatribusikan kepada pemilik, dan Rp453,4 miliar untuk kepentingan non pengendali.

Total kredit yang disalurkan hingga kuartal III 2025 tembus Rp1.438 triliun, yang terdiri dari Rp1.150 merupakan kredit UMKM, dan sisanya lain-lain. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp1.474 triliun, sementara total aset Rp2.123 triliun hingga akhir kuartal III 2025.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement