Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Volume Penjaminan Jamkrindo Capai Rp186 Triliun untuk 4,4 Juta UMKM

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 02 November 2025 |10:25 WIB
Volume Penjaminan Jamkrindo Capai Rp186 Triliun untuk 4,4 Juta UMKM
Jamkrindo telah membantu lebih dari 4,4 juta pelaku UMKM dan menyerap sekitar 11,69 juta tenaga kerja. (Foto: Okezone.com)
A
A
A
Sementara itu, Direktur Manajemen SDM, Umum, dan Manajemen Risiko Jamkrindo, Ivan Soeparno, mengatakan melalui berbagai inisiatif strategis, Jamkrindo terus memperkuat fondasi perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk dengan melakukan transformasi digital, pengembangan produk penjaminan yang fleksibel, serta penguatan manajemen risiko berbasis data. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi nasional. Keberhasilan UMKM adalah keberhasilan Jamkrindo, dan keberhasilan Jamkrindo adalah keberhasilan Indonesia,” ujarnya.

Meski demikian, Managing Partner BUMN Research Group – LM FEB UI, Toto Pranoto, menilai bahwa keberadaan industri penjaminan memegang peran penting dalam memperkuat fondasi UMKM di Indonesia. 

Menurutnya, keberhasilan sektor penjaminan tidak cukup hanya dilihat dari kemampuan mencetak keuntungan, tetapi dari sejauh mana peran lembaga penjaminan membantu pelaku usaha kecil naik kelas melalui akses pembiayaan yang lebih luas dan pendampingan berkelanjutan.

Sejalan dengan agenda transformasi BUMN, Toto menyoroti hadirnya Danantara Asset Management sebagai inisiatif untuk mendorong efisiensi pengelolaan aset negara. Menurutnya, penguatan tata kelola dan penciptaan nilai ekonomi perlu diiringi dengan komitmen terhadap fungsi pelayanan publik, agar manfaat transformasi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat dan sektor-sektor strategis.

Dalam kerangka itu, ia menilai Jamkrindo memiliki posisi yang sangat penting sebagai bagian dari ekosistem penjaminan nasional. 

“Jamkrindo diharapkan dapat terus memperluas jangkauan penjaminan dan menghadirkan inovasi yang mendorong UMKM berkembang dan naik kelas. Profit tetap penting, tetapi dampak sosial ekonomi bagi UMKM menjadi ukuran yang tidak kalah strategis,” ujar Toto.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement