Adapun alat berat dan bahan yang disiagakan meliputi Excavator, Amphibious Excavator, Mobile Pump dan Trailer Pump, Pompa Apung dan Pompa Alkon, Mobil Tangki Air dan Perahu Karet, Dredger, Weed Harvester, Dump Truck, Truck Crane, Forklift, Bulldozer, Bronjong, Geobag, Sandbag, serta Sheet Pile untuk pengendalian banjir disiagakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA).
Selain itu, bahan penanganan banjir seperti bronjong dan geobag juga disiapkan dalam jumlah besar untuk memperkuat tanggul sementara serta mempercepat pemulihan pascabencana.
Langkah kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari strategi nasional pengurangan risiko bencana melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kapasitas tanggap darurat Kementerian PU di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan Wheel Loader, Grader, Excavator, Dump Truck, Jack Hammer, Chainsaw, Tandem Roller, Baby Roller, Backhoe Loader, Truck Crane, Cohesive Material, dan CPHMA untuk pemulihan jalan terdampak longsor.
Direktorat Jenderal Cipta Karya menyediakan Mobil Tangki Air, Hidran Umum, Mobi Toilet, Mobil Vacuum Tinja, Tenda Darurat, Posko Evakuasi, serta fasilitas sanitasi dan air bersih untuk mendukung kebutuhan darurat di lokasi bencana.
"Kami terus memantau kondisi cuaca dan kondisi lapangan bersama pemerintah daerah serta BMKG. Perkuat kolaborasi lintas lembaga dengan BNPB, BPBD, BMKG, Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah, termasuk masyarakat. Jangan lupa kekompakan balai-balai kita di wilayah," kata Menteri Dody.
Iqbal Dwi Purnama
(Feby Novalius)