Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Imbau Masyarakat Tak Menghindar saat Sulit Bayar Cicilan

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |18:21 WIB
OJK Imbau Masyarakat Tak Menghindar saat Sulit Bayar Cicilan
OJK (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat agar tetap kooperatif kepada lembaga jasa keuangan ketika menghadapi kesulitan membayar cicilan. 

OJK menegaskan, debitur yang terbuka dengan kondisi keuangannya akan lebih mudah mendapatkan solusi restrukturisasi daripada yang menghindar dari tanggung jawab.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan konsumen memiliki kewajiban membayar utangnya, namun lembaga keuangan juga memiliki kewajiban mengikuti aturan dalam penagihan. 

“Pengusaha punya kewajiban, konsumen juga punya kewajiban. Salah satu kewajiban konsumen adalah membayar hutangnya kan?,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (10/11).

Dia mencontohkan, ketika konsumen tidak mampu membayar karena kehilangan pekerjaan, langkah terbaik adalah datang langsung ke lembaga keuangan untuk menyampaikan kondisi sebenarnya. 

“Lebih baik datengin ke perusahaannya, Pak, Bu, saya lagi kena PHK misalnya gitu ya. Bisa gak saya melakukan restrukturisasi? Itu lebih bisa diterima,” kata Friderica.

 

Menurutnya, komunikasi yang baik akan membantu lembaga jasa keuangan mencari solusi, termasuk restrukturisasi pinjaman. 

“Kalau misalnya POJK tidak kooperatif, laporin ke OJK, nanti akan dipertemukan,” ujarnya.

Friderica juga menegaskan bahwa OJK tetap memberikan pengawasan terhadap lembaga keuangan yang tidak menanggapi keluhan konsumen secara proporsional. 

Namun, ia mengingatkan bahwa konsumen harus tetap menunjukkan itikad baik. 

Dia menambahkan, dalam kasus seperti ini, OJK akan memfasilitasi pertemuan antara konsumen dan lembaga jasa keuangan untuk mencari penyelesaian yang sesuai ketentuan.

“Tapi jangan jadi konsumen tidak kooperatif, tidak beri itikad baik,” pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement