JAKARTA - Siapa pemilik minuman teguk (TGUK) yang kini banting setir jualan frozen food?
Teguk merupakan produk minuman milik PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). Teguk Indonesia mencatatkan saham perdananya di bursa saham Indonesia saat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2023.
Teguk ketika itu meraih antusias tinggi dari para investor sampai oversubscribed hingga 159,91 kali. TGUK menjadi perusahaan ke-48 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga penawaran tertinggi di awal perdagangan BEI untuk saham TGUK sebesar Rp110 per saham.
Seiring berjalannya bisnis, PT Platinum Wahab Nusantara
melakukan perubahan dan diversifikasi bisnisnya. Dari sebelumnya fokus pada minuman boba/manis, TGUK banting setir ke bisnis perdagangan besar daging sapi dan ayam, termasuk produk olahan (frozen food).
Langkah tersebut menjadi titik awal diversifikasi besar TGUK setelah Visionary Capital Global, investor berbasis di Singapura, resmi menguasai mayoritas saham perusahaan pada 2025.
Dalam keterbukaan informasi tertanggal 25 Oktober 2025, manajemen TGUK menyampaikan rencana perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar guna memperluas lini bisnis. Penambahan aktivitas usaha itu mencakup perdagangan besar daging sapi dan ayam, produk olahan, serta industri pengawetan hingga makanan siap saji.
“Perseroan berencana memperluas kegiatan usaha ke segmen frozen meat dan food processing sebagai bagian dari strategi diversifikasi serta penguatan rantai nilai bisnis di sektor makanan olahan,” kata Direktur Utama TGUK, Herman Tansri.
(Feby Novalius)