“Kita siap bayar pajak 1.000 persen… lebih baik kita bayar ke negara,” tegas Rifai.
Para pedagang meminta DPR memediasi pertemuan dengan pemerintah agar kebijakan jangka panjang dapat dirumuskan. Mereka menyebut isu thrifting terlalu sering menjadi polemik tanpa ada solusi konkret.
“Jadi jangan tiap hari ini jadi bancakan. Thrifting ini sangat seksi sekali untuk dinaikkan jadi isu,” katanya.
Rifai menambahkan bahwa saat ini adalah periode kritis bagi pedagang karena mendekati momen penjualan terbesar menjelang Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Lebaran.
(Feby Novalius)