Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokumen Ini yang Bikin UMKM Malas Urus Sertifikasi Halal

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2025 |20:54 WIB
Dokumen Ini yang Bikin UMKM Malas Urus Sertifikasi Halal
Dokumen Ini yang Bikin UMKM Malas Urus Sertifikasi Halal. (Foto: Okezone.com/Feby)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, atau Babe Haikal, menilai dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) menjadi salah satu penghambat UMKM dalam melakukan sertifikasi halal.

Pasalnya, setiap produk yang ingin memperoleh sertifikasi halal dikenakan syarat untuk mengantongi dokumen Amdal. Alhasil, minat UMKM untuk mengurus sertifikat halal menurun.

"Semenjak ada ini (izin Amdal), pengajuan sertifikasi halal, dari 10.000 per hari anjlok ke 2.000 per hari. Harus kita garis bawahi, itu adalah UMKM, kekuatan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam Media Gathering BPJPH di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Babe Haikal menjelaskan diperlukan koordinasi lanjutan agar cita-cita membesarkan industri halal Indonesia tidak terganjal masalah regulasi, khususnya terkait sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

"Tujuannya apa sih sertifikasi halal? Agar UMKM punya daya saing. Kalau nggak punya daya saing, kalah. Lihat negara lain. Masuk ke Indonesia dengan kemasan keren, harga murah, barangnya enak, eye-catching, dengan logo halal segede-gede gaban. Orang Betawi bilang segede gaban," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, mengakui bahwa banyak pelaku UMKM yang saat ini terganjal izin Amdal ketika mengurus sertifikasi halal.

"Kebetulan kami punya LSM bernama Tangguh Berkibar yang biasa membantu UMKM tembus pasar, branding, kemasan. Nah, teman-teman UMKM ini komplain, mereka diminta juga Amdal. Tidak ada sertifikasi halal tanpa Amdal, nah nyangkutnya di Amdal," ujarnya.

 

Qodari menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi ulang dengan Kementerian Investasi/BKPM serta Kementerian Lingkungan Hidup terkait persyaratan dokumen Amdal yang kini menjadi syarat penerbitan sertifikat halal.

"Kita akan mengundang dari KSP, mengundang Babe Haikal dan tim, Kementerian Lingkungan Hidup, mungkin dari Perdagangan juga, untuk membicarakan masalah ini. Memang sertifikasi halal itu turun drastis dibandingkan sebelumnya," kata Qodari.

"Laporan dari UMKM itu memang karena sertifikasi ini dikaitkan dengan Amdal. Kami melihat bahwa seharusnya Amdal ini menjadi penguat, bukan justru melemahkan UMKM. Kita berkumpul mencari solusi, karena ini sudah disampaikan tapi belum ada solusi permanen," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement