Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serapan Anggaran Kementan Baru 72 Persen, Mentan Ungkap Alasannya 

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |18:08 WIB
Serapan Anggaran Kementan Baru 72 Persen, Mentan Ungkap Alasannya 
Mentan Amran (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa realisasi serapan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2025 hingga November baru mencapai 72%. Ia menyebut rendahnya serapan anggaran disebabkan oleh adanya pemblokiran anggaran sebesar Rp8 triliun.

“Bahwasannya di bulan September masih ada blokir Rp8 triliun, dan Oktober masih ada blokir sebagian,” ujar Mentan Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (24/11/2025).

Amran menjelaskan bahwa progres realisasi anggaran Kementan sampai 20 November 2025, setelah memperhitungkan outstanding kontrak, kontra e-catalog, dan blokir anggaran, baru mencapai 72,41%. Meski demikian, pihaknya menargetkan agar serapan anggaran dapat menembus minimal 93% pada akhir Desember 2025.

"Kami terus berupaya meningkatkan serapan anggaran, diproyeksikan realisasi penyerapan sampai Desember mencapai minimal 93%, melalui optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan dengan tetap menjaga pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan secara akuntabel," ungkapnya.

Sebelumnya, Mentan Amran merinci pagu anggaran Kementan tahun 2025 yang mencapai Rp31,91 triliun, termasuk alokasi belanja Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp2,46 triliun. 

 

Setelah mempertimbangkan pemblokiran anggaran, pagu efektif Kementan berkurang menjadi Rp31,12 triliun.

Pemblokiran tersebut juga menyasar anggaran perjalanan dinas sebesar Rp136 miliar yang ditetapkan Kementerian Keuangan dan hanya dapat digunakan setelah memperoleh persetujuan rekomendasi. Selain itu, terdapat blokir non-perjalanan dinas yang bersumber dari pendanaan pinjaman luar negeri sebesar Rp572 miliar.

"Dapat dimanfaatkan setelah mendapatkan persetujuan rekomendasi dan blokir non perjalanan dinas yang bersumber dari pendanaan pinjaman luar negeri sebesar Rp572 miliar. Dengan demikian, pagu efektif Kementerian Pertanian 2025 adalah Rp31,12 triliun," terangnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement