Ia menambahkan bahwa keberadaan pabrik di Morowali bukan hanya memperpendek rantai logistik, tetapi juga memberi dampak langsung pada harga komoditas kelapa di tingkat petani.
Rosan memastikan bahwa hilirisasi kelapa tidak berhenti di Morowali saja, melainkan juga akan dilakukan di Riau dan beberapa wilayah Sulawesi Tengah lainnya.
“Sehingga harga kelapanya juga makin meningkat di sini karena mereka tidak lagi perlu memperhitungkan biaya logistik pengiriman kelapa dari Indonesia ke China,” jelasnya.