Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Pertemuan Purbaya dengan Rosan dan Rencana ke China Bereskan Utang Whoosh

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 06 Desember 2025 |07:15 WIB
6 Fakta Pertemuan Purbaya dengan Rosan dan Rencana ke China Bereskan Utang Whoosh
Penyelesaian utang Whoosh masih dalam tahap diskusi. (foto: Okezone.com/Aldhi Chandra)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bertemu CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, untuk membahas berbagai isu, mulai dari subsidi yang belum tepat sasaran hingga rencana penanganan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) di China.

Menurut Purbaya, penyelesaian utang Whoosh masih dalam tahap diskusi, termasuk skema pembayaran yang akan diterapkan.

Berikut fakta-fakta terkait pertemuan Purbaya dengan Rosan dan rencana penanganan utang Whoosh, yang dirangkum Okezone, Sabtu (6/12/2025).

1. Rosan Ajukan Banyak Permintaan

“Dia bahas macam-macam, permintaannya banyak banget ya, Danantara. Tapi kita diskusi, diskusi baik lah. Termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas, seperti apa,” ujar Purbaya.

Menurutnya, pembahasan teknis terkait KCIC akan dilanjutkan oleh tim teknis dari kedua belah pihak.

“Nanti tim teknis dia diskusi dengan tim teknis saya. Ini kan masih belum jelas sepenuhnya. Tapi gambaran besarnya sudah jelas mengenai langkah ke depan,” tambah Purbaya.

2. Rencana Kunjungan ke China

Purbaya memastikan bahwa rencana kunjungan ke China kemungkinan besar akan terlaksana, meski masih menunggu kejelasan mengenai pihak yang akan ditemui.

“Jadi lah (ke China). Tapi saya belum tahu di China ketemu siapa, China Development atau NDRC-nya,” ujar Purbaya.

“Nanti kalau sudah jelas ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau tidak, bingung juga,” imbuhnya.

3. Masa Depan Kereta Cepat Whoosh

Rosan menyampaikan bahwa proyek Kereta Cepat Whoosh membutuhkan skema pendanaan baru agar operasional dan ekspansi jangka panjang tetap berkelanjutan.

Dia menjelaskan bahwa KCIC tengah membahas penyempurnaan struktur pembiayaan, termasuk penataan ulang porsi ekuitas dan utang. Rosan menegaskan koordinasi dengan pemerintah menjadi kunci agar Whoosh dapat menjadi moda transportasi massal yang efisien dan mandiri secara finansial.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement