"Tentu terbilang wajar masih ada keterbatasan. Tapi masyarakat pasti memahami bahwa di balik setiap tantangan ada upaya besar yang sedang dilakukan. Yang penting adalah komitmennya, dan itu sudah terlihat dari langkah nyata Pertamina,” ujar Sofyano.
Tidak hanya memastikan pasokan energi, Sofyano menyoroti peran Pertamina dan PLN yang dinilai telah melampaui tugas komersialnya. Keduanya ikut menyalurkan air bersih, sembako, dan berbagai bantuan darurat lainnya melalui program-program tanggap bencana.
“Ini menunjukkan bahwa Pertamina dan PLN mengemban nilai solidaritas nasional dan tidak hanya terikat pada orientasi komersial. Ini sesuai dengan karakter BUMN energi yang harus menempatkan pelayanan publik dan kepedulian sosial sebagai bagian dari model bisnisnya,” tegasnya.
Sofyano menegaskan bahwa apa yang dilakukan Pertamina layak diapresiasi. Menurutnya, Pertamina hadir bukan hanya sebagai perusahaan penyedia energi, tetapi sebagai bagian dari upaya nasional untuk menyalakan kembali semangat masyarakat di daerah bencana.
“Mereka hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari upaya bersama memulihkan kehidupan masyarakat,” tutupnya.
(Feby Novalius)