JAKARTA - Pemerintah terus mempercepat pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Berbagai bantuan dan perhatian telah diberikan kepada korban bencana.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, Polri, serta Brimob yang telah bekerja keras di dapur umum untuk memastikan kebutuhan makanan para pengungsi tetap terpenuhi,” kata Anggota Komisi VII DPR Bambang Haryo Soekartono di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Dia meminta pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk segera melakukan pemulihan kondisi wilayah terdampak, khususnya melalui percepatan pembangunan hunian sementara (huntara).
"Hunian tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh warga sambil menunggu realisasi hunian tetap (huntap) yang difasilitasi oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat," katanya.
Dia juga meminta pemerintah daerah segera menyiapkan early warning system, sehingga ketika terjadi bencana warga bisa siap siaga dan melakukan evakuasi plan serta menunjuk titik kumpul (meeting point) yang aman di wilayah tersebut dan simulasi kebencanaan harus secara rutin dilakukan agar tidak terjadi korban yang demikian banyak seperti saat ini.
Di sisi lain, penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat merupakan aksi lanjutan bersama DLU Holding menyalurkan bantuan serupa kepada korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan yang disalurkan kali ini meliputi ribuan paket sembako, perlengkapan sekolah, perlengkapan rumah tangga berupa gas dan kompor, serta perlengkapan ibu dan anak. Bantuan tersebut diserahkan kepada warga yang mengungsi di Pos Pengungsian Kecamatan Payalemba, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang saat ini berada di pos pengungsian, dan setidaknya dapat meringankan beban di tengah situasi sulit pascabencana,” ujarnya.