“Ketika gangguan terjadi di banyak titik sekaligus, pengamanan sistem utama menentukan seberapa cepat dampak pemadaman bisa dipersempit,” ujarnya.
Seiring jaringan utama kembali tersambung, penyalaan listrik dilakukan secara bertahap melalui proses sinkronisasi dan penstabilan sistem. Tahapan ini diperlukan untuk memastikan pasokan kembali aman dan tidak memicu gangguan lanjutan. Hingga kini, mayoritas wilayah Aceh telah kembali dialiri listrik, sementara pemulihan masih berlanjut di sejumlah lokasi dengan akses terbatas dan tingkat kerusakan tinggi.
“Kondisi ini memperlihatkan bahwa terang yang kini dirasakan masyarakat bukan hasil dari menunggu keadaan aman sepenuhnya, melainkan dari keputusan memulai pemulihan sejak fase awal di tengah berbagai keterbatasan,” tutup Sofyano
(Feby Novalius)