JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperluas akses pasar hingga hilirisasi produk. Hal ini dapat dilihat peningkatan transaksi yang didapat UMKM.
"Melalui Holding UMKM Expo 2025, UMKM tidak hanya memperluas akses pasar tetapi juga meningkatkan kualitas produk melalui sertifikasi, penguatan merek, dan hilirisasi sehingga memiliki nilai tambah yang lebih tinggi," kata Deputi Bidang Usaha Menengah Bagus Rachman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Diketahui, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan Holding UMKM Expo 2025 bertemakan “Ekosistem Bisnis UMKM Kuat, Siap Menjadi Jagoan Ekspor” pada 22–24 Desember 2025 di SMESCO Indonesia, Jakarta.
Acara ini menampilkan berbagai produk UMKM unggulan berbagai sektor mulai dari kuliner, fesyen, pertanian, hingga perikanan dan kelautan. Selain pameran, acara ini pun diisi dengan business macthing, talkshow tematik, dan penandatanganan kerjasama dengan lembaga pembiayaan dalam pengembangan UMKM.
Tercatat sebanyak 2.171 pengunjung yang hadir dan berinteraksi langsung dengan pengusaha UMKM selama tiga hari berjalannya Holding UMKM Expo 2025.
Selama pelaksanaan kegiatan business matching, telah tercatat potensi transaksi bisnis antara UMKM dengan BUMN, usaha besar, dan mitra lainnya dengan nilai mencapai Rp79,8 miliar yang melibatkan sebanyak 127 UMKM yang terdiri dari UMKM exhibitor dan umum.
Selain kemitraan B2B, capaian transaksi Business to Consumer (B2C) juga menunjukkan hasil yang positif. Pada tanggal 23 Desember 2025, tercatat nilai transaksi B2C sebesar Rp271.985.360. Hal ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap produk UMKM.
Dalam Closing Ceremony Holding UMKM Expo 2025, Kementerian UMKM bersama PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) melakukan penandatanganan MoU dalam upaya mendukung peningkatan inklusi keuangan, percepatan transformasi digital, serta penguatan kapasitas usaha UMKM agar mampu tumbuh secara berkelanjutan dan berdaya saing, baik dalam negeri maupun kancah internasional.
Bagus menilai kemitraan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam penguatan ekosistem UMKM nasional.
Holding UMKM Expo tahun 2025 ini menjadi suatu sosialisasi dan pembelajaran bagi UMKM agar dapat memperkuat ekosistemnya serta memperkuat 4 pilar pengembangan usaha yaitu agregasi, inkubasi, pembiayaan, dan pemasaran.
Holding UMKM merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.
(Dani Jumadil Akhir)