Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stok Beras DKI Tembus 290 Ribu Ton, Dirut Bulog: Orang Jakarta Tak Usah Takut 

Tangguh Yudha , Jurnalis-Selasa, 30 Desember 2025 |10:12 WIB
Stok Beras DKI Tembus 290 Ribu Ton, Dirut Bulog: Orang Jakarta Tak Usah Takut 
Stok Beras Stabil (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal, memastikan ketersediaan beras di DKI Jakarta berada dalam kondisi aman. Tercatat stok beras di Ibu Kota tercatat mencapai 290 ribu ton sehingga masyarakat diminta tidak khawatir akan kekurangan pasokan.

“Untuk DKI total ada 290 ribu ton. Jadi orang Jakarta enggak usah takut kalau berasnya habis, masih banyak stoknya di sini,” ujar Rizal dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (30/12/2025).

Tak hanya di tingkat daerah, Rizal juga menyampaikan bahwa stok beras nasional masih cukup besar. 

Saat ini, cadangan beras nasional berada di angka sekitar 3,35 juta ton. Jumlah tersebut dinilai mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di berbagai wilayah.

“Untuk stok nasional itu sekarang sisa sudah 3,35 juta ton atau 3 juta 350 ribu ton,” katanya.

Rizal menjelaskan, Pemerintah terus melakukan pemantauan langsung ke sejumlah daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, Bulog bersama Menko Pangan dan Menteri Pertanian telah meninjau kondisi pangan di Surabaya, Papua, Lampung, hingga Bandung.

Menurutnya, hasil pemantauan menunjukkan kondisi yang relatif kondusif, khususnya di Bandung, di mana harga pangan di pasar-pasar terpantau stabil tanpa gejolak berarti.

 

"Di pasar-pasar Bandung itu. Itu hampir tidak ada penonjolan sama sekali,” ujarnya.

Namun demikian, Rizal mengakui masih ada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan harga, khususnya cabai. 

Di beberapa wilayah, harga cabai masih berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram.

"Cuma yang di sini saja yang agak menonjol tadi ya itu khususnya adalah cabe yang masih harganya 50 ribu," jelasnnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement