Indeks Saham Ketar-Ketir Tunggu Menkeu Baru
JAKARTA - Pelemahan yang menimpa indeks harag saham gabungan (IHSG) hanya bersifat sementara saja. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memilih Menkeu baru, indeks saham diperkirakan bakal kembali menguat.
"Ini tantangan bagi presiden untuk memilih menkeu yang memiliki kapabilitas dan kualitas seperti Sri Mulyani," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (5/5/2010) malam.
Dia mengakui jika indeks memang terkoreksi cukup dalam karena adanya sentimen negatif dari Sri Mulyani yang akan mundur sebagai Menteri Keuangan.
"Indeks regional memang turun, tapi biasanya penurunan pasar Indonesia itu lebih rendah daripada pasar lainnya. Dan memang ada pengaruh dari kabar mundurnya Sri Mulyani," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, IHSG, kemarin tercatat anjlok sebanyak 112,772 poin atau 3,81 persen ke 2.846,239. Sementara indeks Hang Seng melemah 435,51 poin atau 2,10 persen ke level 20.327,54. Indeks Straits Times melemah 42,02 poin atau 1,45 persen ke level 2.859,16. Serta indeks S&P/ASX melemah 1,33 perseen ke level 4.674.
"Itu hanya reaksi sementara, kalau sudah ada pengganti Menkeu yang memiliki kapabilitas untuk meneruskan (kerja) Sri Mulyani, maka investor akan kembali lagi. Turunnya IHSG ini hanya sesaat, ini tergantung presiden yang akan menentukan langkah yang tepat siapa pengganti Menkeu," jelasnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan jika adanya pendapat miring tentang Sri Mulyani terkait Bank Century, maka sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani masalah itu. "Kita serahkan saja kepada KPK tentang hal itu," pungkasnya.
