Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Masih di Zona Positif

Whisnu Bagus , Jurnalis-Rabu, 14 Juli 2010 |07:16 WIB
IHSG Masih di Zona Positif
Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih bertahan di zona positif. Meski demikian pergerakan IHSG akan bergantung bursa global.

”Saya kira masih ada potensi naik,” kata analis PT Eko Capital Sekuritas Cece Ridwan, Rabu (14/7/2010).

Dia mengatakan, kenaikan IHSG dipicu sejumlah laporan keuangan emiten di kuartal kedua tahun ini yang diproyeksi mengalami pertumbuhan. Hal ini memberikan sentimen positif pada pergerakan indeks. ”Kalau laporan keuangan bagus, investor akan terus memburu saham sehingga mengerek indeks,” kata Cece.

Meski demikian lanjut dia, pergerakan IHSG masih bergantung pergerakan bursa global dan regional. Bursa global khususnya Eropa lanjut dia, sepertinya bergerak positif karena pada pembukaan perdagangan kemarin rata-rata naik 1,5 persen. ”Tapi ada sedikit laporan negatif dimana ada penurunan permintaan tembaga dari China sehingga berpotensi mengoreksi saham-saham energi di bursa Amerika Serikat (AS),” kata Cece.

Dia memprediksi, pergerakan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran 2.925 untuk support dan 2.997 untuk resistance. Adapun untuk rekomendasi saham dia menyarankan membeli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Charoen Pokphan Tbk (CPIN).

Hal senada diungkapkan analis PT Capital Bridge Sekuritas Aji Martono yang memprediksi pergerakan indeks masih berpotensi naik. Pasalnya, rampungnya perhelatan akbar Piala dunia memicu pelaku pasar kembali berinvestasi di bursa. ”Paling tidak hal tersebut terlihat dari nilai transaksi yang naik signifikan,” katanya.

Menurut dia, euforia Piala dunia setidaknya menutupi krisis di Eropa yang berawal dari Yunani dan Spanyol. Dia memprediksi, pergerakan IHSG akan bergerak di kisaran support 2.941 dan resistance 2.981. Adapun untuk rekomendasi saham dia menyarankan, membeli saham  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT International Nikel Indonesia Tbk (INCO).

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis, 2,72 poin (0,09 persen) ke posisi 2.961,51. Sementara indeks LQ45 menguat tipis 0,66 poin ke 574,03, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,45 ke 461,79.

Sementara berbalik arahnya indeks Asia yang pada awal perdagangan menguat umumnya melemah pada penutupan sore. Indeks Hang Seng turun 36,37 poin ke 20.431, Nikkei turun 10,88 poin ke 9.537,23, All Ordinaries turun 29,5 poin ke 4.400 dan indeks Shanghai Composite turun 40,43 ke 2.450,29.

Saham yang bergerak melemah (top lossers) antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 ke Rp16.650, PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) turun Rp210 ke Rp640, PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) turun Rp200 ke Rp8.400, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp125 ke Rp3.950.

Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp4.000 ke Rp90.000, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp900 ke Rp48.200, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp825 ke Rp4.150, dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik Rp400 ke14.650.

(Candra Setya Santoso)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement