Akhir Juli, IHSG Ditutup Anjlok 27 Poin

JAKARTA - Sentimen negatif regional tampaknya benar-benar memukul mundur Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir bulan Juli ini.

IHSG, Jumat (30/7/2010) ditutup melemah 27,5 poin atau 0,89 persen ke posisi 3.069,28. Sementara LQ45 tutun 6,37 poin ke 590,47 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun Rp3,89 poin ke 483.

Indeks Asia terpantau merata melemah. Indeks Hang Seng turun 64 poij ke 21.029,8, Nikkei turun tajam 158,72 ke 9.537,3, All Ordinaries turun 28,8 poin ke 4.507,4, Straits Times melemah 12,4 poin ke 2.985,25.

Begitu juga dengan indeks Eropa umumnya juga melemah. FTSE 100 turun 21,57 poin ke 5.292,38, CAC 40 turun 20,77 ke 3.631,14, dan DAX turun sebanyak 24,63 poin ke 6.110,07.

Sektor tambang melemah sebanyak 26,85 poin, begitu juga sektor perkebunan turun 3,59 poin. Lalu sektor manufaktur turut melemah 11,21 poin, dan sektior keuangan turun 5,2 poin, dan sektor konsumsi turun 9,5 poin.

Nilai transaksi yang dibukukan di bursa Indonesia hanya mencapai Rp2,88 triliun, dengan volume saham sebanyak 4 miliar lembar saham. Sebanyak 142 saham melemah, 90 saham menguat dan 67 saham tidak berubah harganya.

Saham yang ditutup melemah (top lossers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp2.050 ke Rp50.700, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp1.000 ke Rp91.000, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp650 ke Rp6.400 dan PT Merck Tbk (MERK) turun Rp500 ke Rp72.500.

Sementara saham yang ditutup menguat (top lossers) adalah PT Indosprings Tbk (INDS) naik Rp650 ke Rp3.250, PT lionmesh Prima Tbk (LMSH) naik Rp550 ke Rp2.800, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) naik Rp450 ke Rp10.550, serta PT Petrosea Tbk (PTRO) naik Rp400 ke Rp13.600.

(Widi Agustian)