Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Gagal Tembus Level Tertinggi!

Candra Setya Santoso , Jurnalis-Kamis, 29 Juli 2010 |09:37 WIB
IHSG Gagal Tembus Level Tertinggi!
Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hanya naik tipis, yakni cuma empat poin. Indeks saham belum mampu menembus level tertingginya pada pembukaan pagi ini. Pasalnya, bursa di kawasan Asia Pasifik dan global, cenderung dibuka melemah.

Sebelumnya, IHSG Senin 26 Juli lalu, sempat menyentuh level tertinggi 3.062,95. Sementara itu, beberapa sektor cenderung terkoreksi, seperti sektor pertambangan yang turun hingga 10,83 poin, sektor perkebunan terkoreksi 4,5 poin, sektor infrastruktur melemah 6,01 poin, dan sektor properti turun tipis sebesar 0,04 poin.

IHSG pada perdagangan Kamis (29/7/2010) dibuka menguat sebanyak 4,026 poin atau 0,13 persen ke 3.061,501. Indeks LQ45 naik tipis 1,173 poin ke 589,611 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) ikut naik 1,765 poin ke 481,948.

Sementara perdagangan saham di bursa kawasan Asia, cenderung bergerak melemah, seperti indeks Nikkei melemah 52,85 poin atau 0,54 persen ke 9.700,42, dan indeks Hang Seng turun 96,97 poin atau 0,46 persen ke 20.994,21. Sementara itu, indeks Straits Times turun tipis 0,69 poin atau 0,02 persen ke 2.984,69.

Nilai transaksi tercatat Rp134,7 miliar dengan volume sebanyak 247,5 juta lembar saham. Sebanyak 26 saham bergerak naik, 39 saham melemah dan 63 saham belum mengalami perubahan harga.

Saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp800 ke Rp52.000, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp200 ke Rp16.750, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp200 ke Rp10.100, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik Rp150 ke Rp15.500 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp100 ke Rp20.000.

Sementara saham yang dibuka melemah (top losser), antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp100 ke Rp16.900, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp100 ke Rp19.650, dan PT Berlina Tbk (BRNA) turun Rp80 ke Rp980.

(Candra Setya Santoso)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement