JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama bertahan di zona merah, setelah sebelumnya berhasil menyentuh level tertingginya di atas 3.104. Pelemahan ini terjadi di tengah melemahnya bursa di kawasan regional.
IHSG, pada sesi pertama perdagangan Jumat (30/7/2010) ditutup bearish 10,147 poin atau 0,33 persen ke posisi 3.086,669. Indeks LQ45 turun tipis 2,701 poin ke 594,135, begitu juga Jakarta Islamic Index (JII) ikut turun 1,276 poin ke 485,609.
Terpantau bursa Asia cenderung bergerak di jalur merah. Di mana indeks Nikkei anjlok 172,77 poin atau 1,78 persen ke 9.523,25 dan Seoul Composite juga melemah 13,71 poin atau 0,77 persen ke 1.757,17. Selain itu, indeks Hang Seng turun 108,74 poin atau 0,52 persen ke 20.993,29, begitu juga dengan indeks All Ordinaries terkoreksi 29,80 poin atau 0,66 persen menjadi 4.506,40.
Sejumlah sektor saham di pasar modal, terpantau bergerak mixed, seperti sektor tambang terlihat turun 5,39 poin, sedangkan sektor manufaktur terkoreksi 5,39 poin, dan sektor perdagangan malah naik tipis 0,51 poin. Sementara itu, sektor perbankan dan konsumer berhasil melemah, masing-masing 2,97 poin dan 4,67 poin.
Nilai transaksi yang dibukukan sebesar Rp1,338 triliun dengan volume sebanyak 4,009 miliar lembar saham. Sebanyak 89 saham bergerak naik, 88 saham bergerak turun, dan 89 saham tidak berubah.
Saham yang begerak menguat (top gainers), antara lain saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) naik Rp550 ke Rp2.800, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp450 ke Rp38.250, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp400 ke Rp3.000, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (ALII) naik Rp200 ke Rp19.650.
Sementara saham yang melemah (top lossers), antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp900 ke Rp51.850, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp600 ke Rp6.450, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun Rp600 ke Rp12.900, dan PT Merck Tbk (MERK) turun Rp500 ke Rp72.500.
(Candra Setya Santoso)