JAKARTA - PT Ciputra Property Tbk (CTRP) memprediksi laba bersihnya di tahun 2010 ini akan mencapai Rp171 miliar, atau meningkat 130 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp74 miliar.
Direktur Ciputra Property Artadinata Djangkar menjelaskan pihaknya akan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp348 miliar, naik sebesar Rp11 miliar atau tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp337 miliar.
"Pendapatan bersih CTRP tersebut merupakan hasil dari meningkatnya kinerja lima proyek yang telah menumbangkan pendapatan," jelasnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (14/12/2010).
Adapun kontribusi laba tersebut didapat dari Mal Ciputra Jakarta sebesar 42 persen, Hotel Ciputra Jakarta 21 persen, Mal Ciputra Semarang 21 persen, Hotel Ciputra Semarang sembilan persen, dan apartemen myHome di Ciputra World Jakarta lima persen.
Mal Ciputra Jakarta sekarang ini memiliki tingkat penyewaan di atas 95 persen, Hotel Ciputra Jakarta tingkat huniannya 74 persen, Mal Ciputra Semarang tingkat huniannya mencapai 99 persen, dan Hotel Ciputra Semarang tingkat huniannya 71 persen.
Selanjutnya, laba kotor perseroan diprediksikan mencapai Rp217 miliar atau meningkat tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp210 miliar.
Sementara untuk pendapatan dari bunga deposito dan kupon obligasi juga meningkat 29 persen dari Ro83 miliar menjadi Rp107 miliar. Perseroan juga mencatatkan angka kerugian kurs dolar sekira 69 persen menjadi Rp22 miliar dari sebelumnya Rp72 miliar. Sampai akhir tahun, CTRP memiliki total aset sebesar Rp3,9 triliun dan total ekuitas mencapai Rp3,6 triliun.