Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Shell Bangun Fasilitas LNG Terapung

Idris Rusadi Putra , Jurnalis-Selasa, 24 Mei 2011 |08:10 WIB
Shell Bangun Fasilitas LNG Terapung
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan Minyak Amerika Shell mengumumkan akan memulai pembangunan Prelude Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) di Australia (100 persen Shell), yakni proyek pembangunan fasilitas pengolahan gas alam cair terapung (Floating LNG) pertama di dunia.

"Ditambatkan jauh di tengah laut, sekitar 200 kilometer dari daratan terdekat di Australia, fasilitas FLNG ini akan menghasilkan gas dari lapangan lepas pantai dan mencairkannya di dalam fasilitas ini dengan proses pendinginan," ungkap Direktur Eksekutif Shell untuk bidang Hulu/Eksplorasi Internasional Malcolm Brinded dalam siaran persnya kepada okezone, Selasa (24/5/2011).

Dijelaskannya dari haluan hingga buritan, fasilitas FLNG Shell akan memiliki panjang 488 meter, dan akan menjadi fasilitas lepas pantai terapung terbesar di dunia lebih panjang dari empat lapangan sepak bola.

Apabila telah sepenuhnya lengkap dengan tangki penyimpanan yang penuh terisi, beratnya akan mencapai sekira 600 ribu ton kira-kira enam kali lipat lebih berat dari kapal induk terbesar yang ada di dunia. Kurang lebih 260 ribu ton dari berat itu akan terdiri dari baja sekira lima kali lebih banyak daripada jumlah baja yang digunakan untuk membangun Sydney Harbour Bridge Jelasnya

Fasilitas ini telah dirancang untuk menahan badai siklon terberat yang berada dalam Kategori 5. Pembawa LNG antar-Samudera akan mengangkat gas cair, mendinginkan hingga mencapai titik minus 162 Celcius dan menyusutkan volumenya hingga 600 kali lipat, bersama produk lainnya, akan dikirimkan langsung dari fasilitas di laut ke berbagai pasar di seluruh dunia. Sampai saat ini, pencairan gas lepas pantai selalu melibatkan pipa gas ke pabrik yang berlokasi di darat.

"Kami telah mengembangkan proyek LNG Terapung Prelude dengan kecepatan tinggi, dengan perkiraan produksi pertama LNG sekitar sepuluh tahun setelah gas ditemukan. Fasilitas LNG Terapung akan mencapai tiga triliun kaki kubik setara dengan sumber daya yang terkandung di lapangan gas Prelude. Kami menemukan ladang gas Prelude pada 2007," jelasnya.

Adapun sekira 110 ribu barel minyak yang setara dengan produksi per hari yang diharapkan dari Prelude harus mendukung setidaknya 5,3 juta ton per tahun (mtpa) cairan, yang terdiri dari 3,6 mtpa LNG, 1,3 metrik ton per tahun dari kondensat dan 0,4 metrik ton per tahun dari bahan bakar gas cair.

Dia menambahkan proyek LNG Terapung Prelude akan menjadi proyek hulu pertama di Australia dimana Shell adalah operatornya. Australia merupakan salah satu lokasi kunci bagi pertumbuhan Shell, dan investasi hulu Shell di Australia seharusnya mencapai sekitar USD 30 milyar selama lima tahun ke depan, termasuk Prelude dan proyek Gorgon, serta aktivitas eksplorasi yang sedang dilakukan dan studi kelayakan di negeri tersebut.

LNG Terapung Prelude merupakan bagian dari portofolio industri terkemuka Shell dalam opsi pertumbuhan jangka menengah, dimana perusahaan memiliki sekitar 30 proyek hulu baru yang sedang berada dalam kajian di seluruh dunia, untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement