JAKARTA - Setelah pendirian pabrik baja Krakatau Posco yakni perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (KS) dengan perusahaan Posco asal Korea Selatan, dikabarkan telah ada 100 industri otomotif asal negeri ginseng yang tertarik merelokasi usahanya di Indonesia.
Staf Khusus Kepala BKPM Silmy Karim mengungkapkan walaupun masih tahap pembangunan sudah ada industri pendukung yang berminat untuk membangun usahanya di sini. "Yang sudah ada di meja kami jumlahnya 100 industri otomotif asal negeri ginseng itu untuk membangun pabrik di Indonesia," ungkapnya di Jakarta, Rabu, (30/6/2011).
Silmy mengaku walapun proses ini baru bersifat penawaran, namun jika dilihat dari kesungguhannya, maka dia optimis ini akan terealisasi. "Karena ini kan masih dalam proses pembangunan dua tahun lagi akan selesai, industri Korea juga bersaing dengan negara lainnya seperti Jepang," ujarnya,
Silmy mengakui masuknya Posco ke Indonesia yang diawali dengan Investasi USD3 miliar, kemudian menjadi USD6 miliar. "Dan saat ini telah bertambah menjadi USD12 miliar, mampu menjadi daya pikat untuk menarik investor-investor asing lainnya," akunya.
Dia menambahkan, untuk investasi, Korea memang belum menjadi lima besar negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia. "Nomor satu masih dipegang Singapura, Jepang, Amerika, namun saya yakin dalam waktu dua tahun depan mereka akan tembus lima besar, saat ini mereka masih bercokol di 15 besar," ujarnya.
(Andina Meryani)