Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Pembiayaan Sepeda Motor

HD Finance Revisi Target Pembiayaan Jadi Rp1 T

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2011 |15:16 WIB
HD Finance Revisi Target Pembiayaan Jadi Rp1 T
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - PT HD Finance Tbk (HDFA) memperkirakan pembiayaan sepeda motor hingga akhir 2011 bakal mencapai 87.750 ribu unit. Jauh lebih besar dari target pembiayaan perseroan yang mencapai mencapai 75 ribu unit.
 
"Kami perkirakan pembiayaan bisa lebih dari 75 ribu unit untuk 2011 ini, yang diperkirakan bisa mencapai 87.750 unit atau equivalen sebesar Rp1 triliun," ungkap Direktur Utama HDFA, Hariono, kala ditemui saat acara paparan kinerja perseroan semester I-2011, di Restoran Sari Kuring, Jakarta, Senin (25/7/2011).
 
Lebih lanjut, Hariono menuturkan, perubahan perkiraan pembiayaan perseroan ini dikarenakan pada tahun ini perseroan lebih agresif untuk melakukan ekspansi usaha dibandingkan 2010 lalu sebelum melakukan Initial Public Offering (IPO).
 
Ekspansi tersebut, dilakukan dengan cara membuka 17 outlet yang merupakan bagian dari target perseroan tahun ini. Hingga semester I-2011 perseroan telah membuka 16 outlet, di mana hal ini tidak dilakukan oleh perseroan pada 2010.
 
"Pada tahun lalu kita cenderung konservatif dengan tidak membukan outlet sama sekali. Namun pada tahun sekarang kita lebih agresif dengan membuka 17 outlet pada tahun ini," paparnya.
 
Di sisi lain, ekspansi usaha yang dilakukan perseroan adalah telah menambah kerja sama pendanaan dengan tiga bank baru. Bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan ICBC.
 
Dengan ditambahkannya kerja sama pendanaan dengan tiga bank tersebut, total bank yang telah menjalin kerja sama dengan pihaknya menjadi 11 bank. Perseroan mendapat plafon pendanaan sebesar Rp1,5 triliun dari tiga bank tersebut.(nia)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement