Indomobil Finance Raih Pinjaman Sindikasi USD75 Juta
JAKARTA - PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) meraih pinjaman sindikasi dari bank-bank internasional dengan limit kredit sebesar USD75 juta dengan jangka waktu tiga tahun.
Pinjaman sindikasi ini merupakan pinjaman sindikasi kedua yang pernah diperoleh perseroan. Di mana sebelumnya pada 2006, IMFI pernah mendapatkan pinjaman sindikasi dari 12 bank-bank internasional sebesar USD60 juta dan telah dilunasi pada Desember 2009.
"Awalnya IMFI hanya mencari pendanaan dari pinjaman sindikasi sampai dengan USD60 juta, namun karena tingginya minat kreditur, pada akhirnya limit kredit ditingkatkan menjadi USD75 juta," jelas Direktur IMFI, Gunawan, dalam siaran persnya kepada okezone, Kamis (11/8/2011).
Adapun bank-bank yang menjadi peserta sindikasi antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Singapore Branch, PT Bank Chinatrust Indonesia, Mega International Commercial Bank Co Ltd Offshore Banking Branch, Taiwan Cooperative Bank Offshore Banking Branch, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Singapore Branch, Bank of China Jakarta Branch, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk Tokyo Branch.
"Pinjaman sindikasi kali ini sebagian besar akan digunakan untuk mendukung pembiayaan alat berat (heavy duty equipment) yang berdenominasi mata uang USD," ujarnya.
IMFI menunjuk Bank Mandiri Singapore Branch dan Chinatrust Commercial Bank Co Ltd Singapore Branch sebagai original mandated lead arranger. Sementara bertindak sebagai facility agent adalah Bank Mandiri Singapore Branch dan PT Bank Chinatrust Indonesia selaku security agent.
Sekadar informasi, saat ini kegiatan usaha IMFI berfokus pada pembiayaan konsumen untuk produk mobil, motor, kendaraan komersial, dan alat berat melalui 210 cabang dan outlet yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia.
Sampai Juni 2011, IMFI berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp1,6 triliun yang berarti mengalami kenaikan sebesar 57 persen dibandingkan total pembiayaan yang berhasil dibukukan di periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun total aset IMFI per Juni 2011 tercatat sebesar Rp3,5 triliun atau bertumbuh sebesar 41 persen dibandingkan periode Desember 2010 dengan laba bersih sampai dengan Juni 2011 sebesar Rp29 miliar.
