JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya akan semakin mengokohkan diri di level 4.000-an dalam perdagangan kali ini menyusul membaiknya sentimen global.
Selain optimisme yang datang dari Jerman yang semakin dekat untuk membantu negara Eropa lainnya, Analis pasar modal Reza Priyambada menuturkan di tengah situasi perekonomian global yang tidak menentu seperti, ekspektasi dan spekulasi dari para pelaku pasar akan adanya pemulihan perekonomian AS jika nantinya the Fed menerapkan kebijakan quantitave easing yang ke-III.
"IHSG kali ini akan berada pada level support di 3.834-3.890 dan resistance 4.002-4.046," ungkap Reza kepada Okezone, Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Tambahnya, rasa optimisme tersebut juga dibarengi dengan keyakinan pelaku pasar atas kondusifnya situasi makro perekonomian di Indonesia. Inflasi yang cukup terkendali menambah keyakinan dari para pelaku pasar sehingga IHSG pun bisa bisa kembali melaju ke level psikologis 4.000-an.
Adapun saham-saham yang bisa diakumulasikan untuk kali ini yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT International Nickel Tbk (INCO).
Seperti diketahui, Dalam penutupan perdagangan Rabu (7/9/2011), tercatat IHSG mengalami kenaikan 111,46 poin atau naik 2,87 persen ke angka 4.001. Sementara indeks LQ45 naik 22,895 poin atai 3,33 persen dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 17,627 poin atau 3,26 persen.
(Widi Agustian)