Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Australia Dukung RI Tingkatkan Pembangunan Perdesaan

Widi Agustian , Jurnalis-Senin, 21 November 2011 |16:48 WIB
Australia Dukung RI Tingkatkan Pembangunan Perdesaan
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Australia menyambut baik program baru untuk membantu peningkatan ketahanan pangan di Indonesia dan kehidupan petani miskin di Indonesia.

Program Pembangunan Perdesaan Australia-Indonesia senilai USD112 juta diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, usai pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Bali.

Duta besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengatakan, program selama enam tahun ini akan fokus kepada dua isu penting bagi Indonesia dan Australia yaitu ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan.

“Program baru ini akan meningkatkan sedikitnya 30 persen produktivitas petani miskin di Indonesia, sehingga mereka dapat menghasilkan bahan pangan yang cukup untuk kerluarganya, dan memberikan akses ke pasar yang lebih baik,” ujar Moriarty dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/11/2011).

Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang besar sekira 240 juta orang. Sekira 30 juta dari jumlah penduduk ini masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan puluhan juta lainnya hidup persis di atas garis kemiskinan.

Masyarakat miskin menghabiskan tiga-perempat dari penghasilannya untuk makanan, ini berarti kenaikan harga makanan sekecil apapun akan berdampak buruk kepada keluarga miskin. Progam ini akan menargetkan provinsi dengan angka kemiskanan tertinggi di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Timur, Papua Barat, dan Jawa Timur.

“Kemitraan baru ini akan dibangun dari kerja sama Australia dan Indonesia yang telah terlaksana dalam mengatasi rawan pangan seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pengelolaan sumber daya alam, penciptaan peluang perdagangan, dan pencegahan terhadap penyakit menular,” ungkap Moriarty.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement