JAKARTA - PT Istaka Karya (Persero) tidak jadi pailit. Pasalnya telah terjadi perdamaian dengan beberapa kreditur. Salah satunya adalah utang perseroan dikonversi menjadi saham dan sebagian lagi dibayarkan.
"Salah satu mekanisme perdamaiannya adalah PT Waskita Karya (Persero) akan menyuntikkan dana ke kita sekira Rp70 miliar hingga Rp80 miliar. Dengan penyuntikan dana tersebut maka Waskita akan mendapat 51 persen saham Istaka," ungkap Direktur Utama Istaka Kasman Muhammad kala ditemui dalam acara Konferensi Pers di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (20/12/2011).
Perdamaian tersebut terjadi pada 9 Desember 2011. Nantinya dana hasil suntikan dari Waskita Karya tersebut akan dibayarkan Istaka Karya kepada para kreditur. Sementara sisa saham Istaka Karya sebesar 49 persen akan dimiliki oleh kredit konkuren.
Lalu dari total utang Istaka Karya kepada kredit konkuren senilai Rp385,58 miliar, Waskita Karya mempunyai piutang sebesar Rp90 miliar di dalamnya. "Jadi nanti kalau di piutang Waskita Karya yang Rp90 miliar itu dikonversi menjadi saham, maka Waskita Karya akan memiliki 66 persen saham Istaka karya," paparnya.
Kasman pun menambahkan proses perdamaian tersebut akan beres pada akhir Januari 2012. "Mungkin akhir Januari proses ini akan beres. Jadi pada awal Februari, kita sudah mulai beroperasi, sudah bisa ikut tender lagi," pungkasnya.
(Widi Agustian)