YOGYAKARTA – Musibah tergulingnya dua kendaraan di proyek Underpass Kentungan, Sleman, tidak akan mempengaruhi progres pembangunan. Pelaksana tetap bertekad menyelesaikan proyek agar selesai tepat waktu, sesuai tahapan pada akhir tahun sudah dioperasionalkan.
Baca Juga: Imbas Longsor, Proyek Underpass Kentungan Dihentikan Sementara
“Saat ini sudah 50%, kecelakaan tidak akan berpengaruh pada proyek,” jelas Kepala Divisi Operasi PT Istaka Karya Wirawan, Kamis (25/7/2019).
Pelaksana juga menyerahkan kejadian kecelakaan itu kepada aparat kepolisian. Sedangkan proyek tetap jalan. Agar tidak ada kejadian serupa jalur lambat hanya dibuat satu jalur, tidak seperti kemarin yang dua jalur.
“Kita akan buat portal di ujung agar kendaraan besar tidak bisa masuk dan hanya kendaraan kecil,”jelasnya.
Baca Juga: Underpass Kentungan Longsor, PUPR Minta Maaf ke Bule Australia
Proyek juga akan menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan. Dari analisa pelaksana, penyebab dua kendaraan terguling di proyek underpass ini karena tanah ambrol. Hal ini memicu dua kendaraan truk bermuatan kayu dan sebuah Toyota Land Rover milik warga Australia terguling.