JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung mendatangani korban longsornya underpass Kentungan, Yogyakarta. Salah satunya, warga Australia yang kendaraannya menjadi korban longsor underpass kentungan.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, salah seorang staf Direktorat Jenderal Bina Marga yang berada di Yogyakarta langsung mencaritahu keberadaan WN Australia tersebut usai peristiwa terjadi. Tujuannya untuk meminta maaf atas musibah yang terjadi.
Baca Juga: Investigasi Longsornya Underpass Kentungan Butuh Waktu Seminggu
"Kita sudah ketemu sama turisnya, sudah minta maaf," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Menurut Endra, saat kejadian warga negara Australia sedang mengendarai mobil Land Rover. Saat itu, mobilnya berada di dekat truk yang menjadi penyebab longsornya underpass.
Baca Juga: Menteri Basuki Beberkan Penyebab Longsornya Underpass Kentungan
Truk tersebut menyelonong melewati jalan yang sejak awal sudah ada larangan melintas bagi kendaraan berat di sekitar lokasi konstruksi. Namun truk pembawa kayu sengon itu tidak mengindahkan rambu-rambu yang ada.
"Yang bikin gara-gara supir truk, korbannya turis ini. Menurut laporan di sana (muatan truk) overload," jelasnya.