JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih memiliki dana sisa initial public offering (IPO) sebesar Rp2,15 triliun sekarang ini.
Demikian diungkapkan Direktur Keuangan JSMR Reynaldi Hermansjah dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (9/1/2012).
Perusahaan pelat merah yang efektif tercatat di bursa pada 1 November 2007 lalu meraih dana segar sebesar Rp3,37 triliun dari IPO. Rencananya, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk ekspansi sebesar Rp3,16 triliun, refinancing Rp150 miliar, dan modal kerja Rp52 miliar.
Tapi, hingga akhir 2011, realisasi penggunaan dana IPO itu baru mencapai Rp1,22 triliun yakni untuk ekspansi Rp1,07 triliun, serta refinancing Rp150 miliar. Dengan demikian dana sisa yang dimiliki perseroan tercatat Rp2,15 triliun.
Sebelumnya, Jasa Marga meraih plafon kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk pengembangan jalan tol yang digarap oleh BUMN tersebut sebesar Rp1 triliun di 2012.
Pinjaman yang akan diberikan kepada anak usaha JSMR ini akan digunakan untuk mengembangkan beberapa ruas jalan tol yaitu di antara jalan tol Tanjung Benoa Bali, tol Bogor Ring Road yang dikelola PT Marga Sarana Jabar, jalan tol Semarang-Solo dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, serta jalan tol Gempol-Pasuruan yang dikelola PT Trans Marga Jatim.
(Widi Agustian)