Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Dorong Penerapan Bea Keluar Tambang

Sandra Karina , Jurnalis-Rabu, 01 Februari 2012 |15:46 WIB
Pemerintah Dorong Penerapan Bea Keluar Tambang
Menperin MS Hidayat. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong penerapan rencana bea keluar ekspor barang mentah pertambangan.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan penerapan bea keluar merupakan bagian dari kebijakan insentif dan disinsentif guna mendorong hilirisasi industri berbasis tambang. "Intinya, insentif dan disinsentif harus diberlakukan. Kalau mau bangun industri di sini, diberikan insentif. Kalau hanya mau ekspor, dikasih bea keluar," kata Hidayat di Jakarta, Rabu (1/2/2012).

Pemerintah telah memasukkan sektor tambang dalam program hilirisasi industri berbasis sumber daya alam (SDA).

"Prinsipnya, mengurangi ekspor bahan mentah, sambil membangun industri pengolahan yang bernilai tambah di dalam negeri. Ini prinsip dasar kebijakan pemerintah," jelasnya.

Menurutnya, saat ini pemerintah tengah menyusun peta hilirisasi sektor tambang nasional. "Saya akan bertemu dengan Menteri ESDM membahas hal ini. Saya ingin membentuk join program mengenai industrialisasi bahan mentah tambang," ungkapnya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pelarangan ekspor barang mentah pertambangan bisa mendorong pembangunan industri yang memiliki nilai tambah (value added).

"Seluruh industri berbasis SDA harus kita dorong value chain dan value added-nya. Jadi value chain dan value added adalah suatu keniscayaan yang sejalan dengan akselerasi industri. Akselerasi industri merupakan bagian penting dari pembangunan nasional," kata Hatta.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement