Para Menteri Rapat Bahas Dampak Kenaikan BBM

JAKARTA - Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Kemanan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian yang berada di bawah koordinasinya terkait rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak.

Menteri Koordinator Polhukam, Joko Suyanto, mengatakan rapat koordinasi tersebut, antara lain, membahas soal langkah antisipasi gejolak di masyarakat setelah kebijakan kenaikan BBM ditetapkan Pemerintah.

"Kementerian Polhukam melakukan rapat koordinasi (sebagai) tindak lanjut rencana kebijakan pemerintah tentang subsidi BBM," kata Joko usai rapat koordinasi di Kemenpolhukam, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/3/2012).

Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Wakil Menteri Luar Negeri, Wardana, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiontoro, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, Menkominfo, Tifatul Sembiring. Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua Polisi RI, Timur Pradobo, Panglima TNI, Kepala BIN, dan BNPT.

Selain itu, Joko menyatakan rapat koordinasi juga mengagendakan soal penghematan di masing-masing kementerian dan lembaga pemerintah demi mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Besaran bervariasi. Tergantung besaran lembaga antara 15-20 persen," katanya.

Menurut Joko, Kementerian Dalam Negeri memangkas anggaran hingga 500 miliar. Polhukam sendiri menghemat hingga Rp82 miliar. "Menkominfo Rp146 miliar, Menpan, Rp39 miliar. Penghematan itu dengan mengurangi cost belanja-belanja barang nonoperasional," kata Joko.