JAKARTA - Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) memprediksi pertumbuhan reksa dana tahun ini mencapai 10-15 persen di 2012.
Ketua APRDI Abiprayadi Riyanto mengemukakan jika pertumbuhan tersebut harus diiringi oleh kondisi eksternal dan internal yang positif.
"Tapi dengan catatan kondisi eksternal lebih baik. Dan faktor dalam negeri seperti kenaikan harga BBM. Itu bisa berpengaruh," katanya saat ditemui seusai Investor Awards Presentation and Panel Discussion, di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (7/3/2012).
Selanjutnya, dia mengungkapkan siapa saja bisa berinvestasi dalam bentuk reksa dana. Menurutnya, berinvestasi dalam bentuk reksa dana tidak bisa ditetapkan apa yang cocok dan apa yang sedang marak saat ini.
"Orang yang beli reksadana itu harus yang cocok dan sesuai dengan dirinya," akunya.
Namun dirinya memberikan sedikit tips jika reksa dana yang cocok untuk investasi daam jangka panjang adalah reksa dana dalam bentuk saham. "Secara jangka panjang yang jadi pilihan adalah reksa dana saham," tandasnya.