Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Jelang Kenaikan BBM

Pemprov Jabar Waspadai Spekulan dan Penimbunan BBM

Iman Herdiana , Jurnalis-Kamis, 08 Maret 2012 |11:40 WIB
Pemprov Jabar Waspadai Spekulan dan Penimbunan BBM
Ilustrasi. Foto: Koran SI.
A
A
A

BANDUNG - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya 1 April, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mewaspadai adanya spekulan yang menimbun kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas).

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengatakan, untuk mengantisipasi spekulan, pihaknya berkoordinasi dengan semua dinas terkait termasuk dengan Polda Jabar.

"Yang harus dijaga jangan sampai terjadi penumpukan stok barang. Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait agar mendata posisi barang Kepokmas agar tak ada lonjakkan karena spekulan," kata Dede, di Bandung, belum lama ini.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh jajaran dinas terkait, untuk menjaga stok kepokmas. Kata Dede, Pemprov Jabar masih punya waktu untuk melakukan persiapan jelang kenaikan BBM.

Untuk penimbunan, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Jabar, terutama mengawasi titik-titik penimbunan oleh spekulan yang tersebar di wilayah Jabar. "Biasanya Pantura, tengah, dan selatan Jabar ada (titik penimbunan). Kita segera koordinasi dengan Polda Jabar," katanya.

Untuk saat ini, Pemprov Jabar baru mengimbau dan mengingatkan para spekulan yang biasanya pembeli barang dengan jumlah besar. "Kita punya datanya. Bisa saja ada spekulan yang menimbun akan kita pantau. Kita imbau dulu bukan sweeping," tegasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement